Kegagalan Bagi Simoncelli

Rider bernomorkan 58 yang berasal dari Italia ini merupakan rider yang ditakuti oleh para rider lainnya karena keagresifannya dalam mengendarai motor dan selalu menjadi tercepat dalam Free Practice dan Kualifikasi.  Namun dari enam seri yang telah dilewati Marco Simoncelli belum pernah naik podium.  Walau setiap race diawali dengan urutan start yang baik namun kesialan menimpa dirinya, mulai dari tiga kali terjatuh dirinya di Jerez, EStoril dan yang terakhir di Silverstone.  Podium pernah akan dia raih namun akibat insiden dengan Pedrosa di Le Mans membuat dirinya terkena pinalti dan puas di posisi ke-5.

Seri terakhir di Silverstone kemarin merupakan race yang sangat mengecewakan bagi Simoncelli, karena Simoncelli terjatuh saat dia berada di posisi ke tiga di belakang Dovizioso.
“Saya benar-benar putus asa karena sepertinya setiap minggu kami siap berbaris untuk sebuah top race dan sesuatu terjadi untuk menolak saya. Saya memiliki beberapa momen di corner itu jadi saya mencoba untuk lebih berhati-hati namun bagian depan tertutup dan aku mendapati diriku di lantai melambaikan tangan ke podium sekali lagi. Saya memusnahkannya! Saya akan pulang dengan kepala saya menunduk sekarang, tapi besok saya harus mulai melihat ke depan untuk Assen dengan harapan jalan buruk ini berakhir”, ungkap Simoncelli kepada situs GPone.

Dengan beberapa seri yang  telah dilewati dirinya maka dia mulai berhati-hati dan bersabar dalam mencapai podium.